Tata rias atau make up merupakan salah satu ilmu yang mempelajari seni merias wajah untuk menampilkan kecantikan sendiri atau orang lain dengan menggunakan kosmetik yang dapat menutupi dan menyamarkan kekurangan-kekurangan pada wajah.
Seorang penata rias haruslah memiliki rasa seni yang tinggi, terampil dan cekatan. Apalagi bagi mereka yang berkecimpung di dunia hiburan, utamanya dunia seni peran, baik film maupun televisi.
Tata rias dalam dunia seni peran memiliki tujuan untuk membentuk artistik yang mendukung pemeran dalam sebuah lakon/adegan. Rias wajah di film dan televisi digolongkan menjadi 3, yaitu Rias wajah cantik, rias wajah smink dan rias wajah karakter.
Dalam sejarahnya rias wajah atau make up karakter sudah dilakukan oleh insan teater di jaman Renaisans untuk para aktris dan aktor teatrikal.
Pertumbuhan dunia make up karakter makin cepat terlihat di tahun 1990-an di kalangan penggemar Cosplay (Costume Play) terutama di Jepang, Asia dan negara barat lainnya, yang memiliki kegemaran menjadi tokoh favorit baik dengan menggunakan kostum, make up maupun aksesoris untuk merepresentasikan dirinya menjadi karakter tertentu, entah dalam transformasi menjadi tokoh komik, kartun, anime, manga, film, serial, karakter video game dan tokoh lainnya. Make up pun menjadi sangat esensial dalam pembentukan karakter yang diinginkan.
Salah satu penggemar make up yang juga menekuni seni make up karakter adalah Renza Moors, perempuan asal Indonesia yang saat ini menetap di Mexico City.
Perempuan cantik ini mengakui setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk menuntaskan make up karakter Mystique, tokoh perempuan berwarna biru yang terdapat dalam komik dan film X-Men.
Mulai dari penempelan silikon, pewarnaan tubuh dan wajah, hingga pemasangan wig, dilakoni perempuan berusia 37 tahun ini.
Renza sendiri saat ini tengah menempuh kursus make up profesional di sebuah balai pelatihan tata rias yang bernama IDIP Mexico yang berada di kawasan Polanco, Mexico City.
Memang dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membeli perlengkapan make up dengan berbagai warna yang aman untuk wajah dan badan manusia maupun aksesoris lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pun tidak sulit untuk menghapus warna yang diaplikasikan pada badan, cukup hanya dengan menghapusnya dengan tisu basah maka warna tersebut akan hilang seketika.
Make up karakter lain yang pernah juga dikerjakan oleh perempuan asal Jakarta ini adalah karakter Catrina, berupa tengkorak wanita berpakaian khas ala Meksiko lengkap dengan topi atau hiasan bunga di kepala, yang merupakan gambaran karakteristik yang terkait dengan kematian di Meksiko.
Dari tahapan menotol multi warna, membentuk tulang tengkorak, hingga asesoris rambut bermahkota bunga yang menjadi ciri khas tengkorak Dia de Los Muertos, simbol kematian yang dirayakan secara besar-besaran dalam tradisi di Meksi
ko untuk menghormati orang yang telah meninggal setiap akhir Oktober dan awal Nopember.
Semula Renza menekuni seni make up karakter ini dikarenakan bagian dari syarat kelulusan diploma tata riasnya. Ia mengakui pada awalnya terasa sulit mengaplikasikan seni make up karakter. Namun setelah dijalankan ia pun merasa takjub dengan hasil yang dikerjakannya.
Hasil akhir yang memuaskan membuat Renza pun ketagihan untuk kembali mengaplikasikan seni make up karakter. Kini Renza bertekad untuk lebih serius dalam menjalankan karir di bidang make up karakter karena baginya bidang ini memiliki tantangan tersendiri. Setidaknya diperlukan waktu 9 bulan untuk mantan DJ ini untuk bisa lulus diploma bidang tata rias.
Sementara itu Inten, perempuan asal Bali yang menjadi model make up karakter Renza, mengaku bisa mengekspresikan diri dan bertransformasi menjadi tokoh yang diinginkan seketika itu juga saat dirias dengan make up karakter.
Seperti halnya Renza, menjadi model make up karakter bagi Inten merupakan hal baru yang menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan yang berdomisili di ibukota Meksiko ini. Setelah diaplikasikan make up karakter ala Mystique dan Catrina, Inten pun langsung menjelma menjadi sosok yang berbeda.
Comments